Alessandro Nesta melihat AC Milan telah mencapai perkembangan yang besar setelah sempat dihujani kritikan. Bek Milan ini pun melihat bahwa gelar Scudetto masih mungkin diraih. Milan sempat dihujani kritik atas performanya di awal musim. Namun perlahan-lahan skuad besutan Leonardo ini mampu bangkit. Rossoneri kini berada di peringkat ketiga setelah menang empat kali dari lima laga terakhirnya.
Rossoneri kini terpaut tujuh poin dari pimpinan klasemen Inter Milan. Nesta pun mengakui bahwa skuadnya telah menunjukkan kemajuannya besar dan yakin bisa bersaing dengan Inter Milan guna mengejar Scudetto.
"Saya memang pernah mengatakan bahwa banyak hal awalnya tidak berjalan dengan baik, tapi di periode ini saya dapat katakan bahwa Milan telah membaik," ungkap Nesta seperti dilansir sportmediaset.
"Kami harus percaya untuk mengejar Scudetto dan kami bekerja untuk itu. Kami berada sedikit di belakang, tapi jika Inter membirakan lepas, kami akan menembaknya," kata mantan pemain Lazio ini.
Selain itu, Nesta juga membantah kabar bahwa gelandang Gennaro Gattuso akan ke Manchester City. "Itu hanya rumor. Saya senang melihat dia bekerja setiap dan saya yakin bahwa dia akan tetap bersama kami," ujarnya






Milan - Dalam tiga pertandingan terakhir kebangkitan Milan, Ronaldinho, Pato, Andrea Pirlo, dan Alessandro Nesta menjadi bintang. Kapan seorang penyerang Rossoneri bernomor punggung 11 dapat giliran?Pertanyaan untuk Klaas-Jan Huntelaar itu mencuat karena hingga kini bomber Belanda itu masih belum "terlihat" di skuad Leonardo. Jangankan mencetak gol, menjadi starter saja ia harus berbagi kesempatan dengan penyerang-penyerang lain.Pada pertandingan terakhir Milan dinihari tadi, Senin (26/10/2009) WIB, Huntelaar dimainkan dari menit pertama selama satu jam. Sampai digantikan Marco Boriello, ia tak berhasil melesakkan bola ke gawang Chievo, seperti di tujuh pertandingan lain yang ia terlibat di dalamnya."Huntelaar ditarik keluar karena kami berharap (Pippo) Inzaghi dan Boriello bisa memberi konsistensi lebih banyak di pertandingan itu," demikian ulas wakil presiden Milan, Adriano Galliani, soal Huntelaar di partai yang dimenangi timnya dengan 












