Selasa, 27 Oktober 2009

Kapan Giliran Huntelaar?

Milan - Dalam tiga pertandingan terakhir kebangkitan Milan, Ronaldinho, Pato, Andrea Pirlo, dan Alessandro Nesta menjadi bintang. Kapan seorang penyerang Rossoneri bernomor punggung 11 dapat giliran?Pertanyaan untuk Klaas-Jan Huntelaar itu mencuat karena hingga kini bomber Belanda itu masih belum "terlihat" di skuad Leonardo. Jangankan mencetak gol, menjadi starter saja ia harus berbagi kesempatan dengan penyerang-penyerang lain.Pada pertandingan terakhir Milan dinihari tadi, Senin (26/10/2009) WIB, Huntelaar dimainkan dari menit pertama selama satu jam. Sampai digantikan Marco Boriello, ia tak berhasil melesakkan bola ke gawang Chievo, seperti di tujuh pertandingan lain yang ia terlibat di dalamnya."Huntelaar ditarik keluar karena kami berharap (Pippo) Inzaghi dan Boriello bisa memberi konsistensi lebih banyak di pertandingan itu," demikian ulas wakil presiden Milan, Adriano Galliani, soal Huntelaar di partai yang dimenangi timnya dengan skor 2-1 itu."Saya yakin dia akan berguna di hari-hari berikutnya, karena dia seorang pemain di areal kotak penalti, dan kami harus belajar memainkan dia dengan cara tertentu," sambungnya.Milan saat ini cenderung menerapkan formasi 4-3-3 dengan Ronaldinho dan Pato sebagai dua dari tiga penyerang reguler. Semestinya Huntelaar tidak terlalu sulit mendapatkan tempat di posisi ujung tombak karena pesaingnya "cuma" Boriello yang rentan cedera dan "si gaek" Inzaghi."Formasi 4-3-3 yang disukai Leonardo akan menjadi dasar kami dari sekarang, meskipun melawan tim-tim besar," ujar Galliani lagi kepada Sky Sport Italia. "Di masa mendatang kami akan mencari pemain-pemain pengganti untuk mengurasi tekanan pada Ronaldinho dan Pato."Milan memenangi tiga partai terakhirnya, yang menandakan mereka sedang memperbaiki performa. Saat menekuk AS Roma 2-1, Ronaldinho dan Pato mencetak gol. Ketika menekuk Real Madrid di Santiago Bernabeu di Liga Champions, Pirlo mencetak gol penyama dan Pato mengukir dua gol untuk membawakan kemenangan timnya 3-2.Bintang di pertandingan terakhir dinihari tadi adalah Alessandro Nesta. Bek veteran itu memborong kedua gol buatan anak-anak Il Diavolo.

'Milan Tinggal Tunggu Tandatangan Beckham'

Januari tahun depan David Beckham dipastikan akan meninggalkan Los Angeles dan kembali ke Milan. Jaminan itu diberikan oleh Adriano Galliani, wakil presiden AC Milan. Beckham sempat menjadi pemain pinjaman di Milan selama kurang lebih selama tiga bulan saja. The Spice Boy rupanya terkesan dengan Rossnoeri, ditambah lagi tuntutan agar bisa bermain di level tertinggi demi mendapat tempat di tim nasional Inggris di Piala Dunia 2010, Beckham memiliki keinginan kuat kembali berseragam Merah-Hitam.Pertengahan bulan ini, Beckham menyatakan proses kepindahannya ke San Siro sudah berjalan 95 persen. Presentase itu berubah menjadi seratus persen, sekitar dua pekan setelah pernyataan pemain yang memiliki tendangan bebas maut tersebut. "Sudah pasti 100 persen Beckham kembali ke Milan," demikian tukas wakil presiden AC Milan Adriano Galliani kepada Sky Television seperti dikutip dari Reuters. "Satu-satunya hal yang kurang adalah tandatangan Beckham. Namun pihak-pihak yang terkait sudah mencapai kesepakatan," tuntas Galliani.

Milan Setia Gunakan 'Resep Rahasia'

AC Milan tampil luar biasa saat menjungkalkan Real Madrid dalam laga tandang Liga Champions. Ada "resep rahasia" di balik keberhasilan itu, sebuah resep yang kembali akan diterapkan tengah pekan ini di lanjutan laga Seri A.Milan menjalani awal musim ini dengan kurang meyakinkan. Sejumlah hasil mengecewakan mereka dapatkan dalam partai yang di atas kertas seharusnya dapat mereka menangi.Maka ketika Milan bisa menundukkan Madrid 3-2 di Santiago Bernabeu, orang jelas berdecak kagum. Rossoneri semakin terlihat oke karena beberapa hari sebelumnya juga meraih kemenangan 2-1 atas AS Roma di Seri A.Usai Madrid, Milan masih meneruskan tren kemenangan dengan memukul Chievo 2-1 pada laga Seri A akhir pekan lalu. Laju positif ini pun akan coba diteruskan saat berkunjung ke San Paolo, markas Napoli, Kamis (29/10/2009) dinihari WIB."Napoli adalah tim yang bagus dengan pemain berkualitas yang bisa membuat perbedaan. Kami harus datang ke San Paolo untuk tampil baik, bermain dengan kerakter kami sendiri dan tidak meremehkan lawan," tegas bek Milan Thiago Silva di situs klubnya.Napoli sendiri sejauh ini punya rekor apik di kandang. Dari empat laga yang sudah dijalani di markas sendiri, mereka belum pernah kalah, menang tiga kali dan seri satu kali."Itu tidak berarti kami nanti harus terus bertahan, tapi kami harus menyerang seperti yang kami lakukan di Bernabeu. Menyerang lawan, itulah rahasia di balik hasil yang kami petik dalam penampilan belakangan ini," ucap Silva.Milan yang punya poin 15 berkesempatan naik ke posisi empat besar Seri A jika memetik tiga angka di laga ini, kendati dengan catatan Palermo dan Fiorentina --yang juga mengantongi angka 15-- tidak meraup poin penuh dalam laga giornata 10 pertengahan pekan ini. Fiorentina akan dijamu Genoa sedangkan Palermo melawan Inter Milan.Kedua partai tadi dipastikan berlangsung sengit mengingat Genoa yang hanya berselisih dua angka dari Fiorentina pasti bertekad membenahi posisi di laga antar kedua tim itu, sementara Inter --yang dibayangi Sampdoria-- pasti tak mau kehilangan puncak klasemen sehingga akan berusaha sebisa mungkin menekuk Palermo.Khusus untuk Inter, mereka tak boleh lengah meski berposisi jadi tuan rumah dalam laga ini. Alasannya, Palermo sukses mengimbangi Nerazzuri 2-2 di Giuseppe Meazza pada bulan April 2009 lalu.Sementara itu, Sampdoria yang hanya terpaut dua angka dari Inter akan menghadapi ujian berat dari Juventus yang juga siap menyalip posisi mereka di papan klasemen --Sampdoria punya 20 angka, Juve 18 angka. Juve akan jadi tuan rumah menjamu Sampdoria di Olimpico Grande Torino.

Nesta Tutupi Mandulnya Striker Milan

Leonardo menurunkan semua striker yang dimilikinya saat AC Milan bertandang ke Chievo. Tapi yang memborong gol kemenangan Rossoneri justru seorang bek tengah bernama Alessandro Nesta.Sejak awal musim Milan memang sudah bermasalah dengan lini depannya. Sebelum laga dengan Chievo dinihari tadi, Diavolo Rosso baru membuat enam gol yang membuat mereka jadi salah satu tim dengan produktivitas terburuk di posisi 10 besar klasemen.Sejak laga kontra Real Madrid di tengah pekan lalu, Leonardo sudah mencoba menambah keganasan lini depannya dengan sekaligus memasang tiga pemain. Kemenangan 3-2 atas Los Blancos sepertinya mendorong Leonardo kembali memakai pola serupa saat menghadapi Chievo.Namun di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Senin (26/10/2009) dinihari WIB, striker-striker Milan kembali tumpul. Lini depan Milan seperti menemui jalan buntu saat berhadapan dengan barisan pertahanan Chievo yang tampil lugas dan tanpa kompromi.Padahal dalam laga tersebut Leonardo sudah menurunkan semua striker utamanya. Setelah memasang trio Alexandre Pato, Ronaldinho dan Klaas-Jan Huntelaar sebagai starter, dia kemudian memasukkan Filippo Inzagi dan Marco Borriello untuk menggantikan Dinho dan Hunter di paruh kedua. Namun lima orang striker tersebut tetap tak bisa memberi gol yang dicari-cari Milan.Kalau Rossoneri kemudian bisa memecah kebuntuan dengan bikin gol penyama, itu karena kecemerlangan Alessandro Nesta. Sang defender kemudian malah mampu bkin gol kedua yang memastikan Milan membawa pulang kemenangan."Untuk Nesta, apa lagi yang bisa saya katakan? Bagi kami dia lebih dari sekadar seorang pemain dan dia tak bisa dijelaskan dengan kata-kata," sanjung Leonardo usai laga seperti diberitakan Football Italia.Nesta, yang karirnya sempat terancam lantaran cedera parah pada kakinya, justru jadi pilar utama Milan musim ini. Bek 33 tahun itu dianggap sebagai pemain Milan yang paling konsisten performanya di musim ini. Membantu menutupi tumpulnya lini depan sekaligus menjamin keamanan di lini belakang sudah dilakoni Nesta dengan sangat baik. Tapi dia masih punya tugas untuk mengawal proses peremajaan di lini belakang Milan, menyusul masuknya Thiago Silva dan beberapa nama lain yang sudah dan akan dibeli Rossoneri.

Total Tayangan Halaman

Entri Populer