Sabtu, 12 September 2009

Milan Yakin Beckham Kembali

AC Milan melemparkan keyakinan mereka untuk bimendapatkan David Beckham dengan status pinjaman. "Kami sudah berpengelaman dalam hal ini", begitu umbar Milan.
Kabar tentang bakal dipinjamnya Beckham oleh Milan pada Januari nanti santer dibahas di media-media Italia. Walau begitu, sampai sekarang tampaknya belum ada kesepakatan yang lahir.
Toh itu tidak mengurangi optimisme Milan bahwa Beckham akan mau menyeberang dari Los Angeles Galaxy di Major League Soccer ke Seri A begitu bursa transfer dibuka musim dingin nanti.
"Kami sudah pernah melakukan ini sebelumnya. Kami punya hubungan baik dengan David, perwakilannya dan juga Major League Soccer," ujar Direktur Milan Umberto Gandini seperti dikutip The Sun.

Pada bulan Januari tahun ini, Milan meminjam Beckham dengan uang hasil 'saweran' dengan si pemain itu sendiri. Untuk tahun depan, diperkirakan ada tiga atau tawaran yang datang ke agen gelandang 34 tahun yang sedang ingin mengamankan tempat di timnas Inggris itu.
Tapi Milan sudah kadung yakin. Sukses kecil saat Beckham bergabung di San Siro tahun lalu, ditambah dengan 
Rossoneri yang sedang punya banyak uang, diyakini akan jadi faktor sukses menggaet eks gelandang Manchester United itu.
"Kami sangat terbuka. Kami mendiskusikan semua kemungkinan dan kami mengerti apa yang dipikirkan David. Kami sedang menuju ke sebuah kesepakatan," kata Gandini.
"Dia adalah seorang ikon, sebuah brand. Dia berarti banyak bagi banyak orang. Bagi kami, dia adalah pemain hebat dan kami menginginkan dia kembali," tandas Gandini.

Capello Pilih Inter, Carletto Jagokan Milan

Fabio Capello dan Carlo Ancelotti punya prediksi bersebrangan tentang nasib duo Milan di Liga Champions musim ini. Capello yakin kalau Inter bakal menjadi juara, sedang Carletto tanpa ragu menunjuk Milan.
Inter yang begitu digdaya di Seri A selama empat musim terakhir seperti tak punya gigi kala bertanding di arena Liga Champions. Prestasi terbaik 
Nerazzuri dalam kurun waktu itu hanyalah mampu menembus perempat final pada musim 2007/2008 sebelum disingkirkan Liverpool.
Maka tak salah jika pelatih sekaliber Jose Mourinho yang pernah bawa Porto juara tahun 2004 pun diboyong oleh Masimmo Moratti dan untuk musim ini pun target mereka tetap sama yaitu merebut gelar prestisius itu yang tak pernah mampir ke Giuseppe Meazza sejak tahun 1965.

Kehilangan Zlatan Ibrahimovic pun langsung diganti dengan seorang Samuel Eto'o, peraih dua gelar Liga Champions bersama Barcelona dan sederet pemain berkualitas pun didatangkan di musim panas ini. Hal itu yang membuat Capello yakin kalau Inter memang pantas untuk memenangi kompetisi itu karena mereka ada untuk berjaya di Liga Champions.

"Mereka harus memenangi Liga Champions, mereka terlahir untuk memenangi Liga Champions dan mereka sangat kompetitif untuk itu," ungkap Capello kepada
 La Gazzeta dello Sport.

Kalau Capello sudah punya jagoan di Liga Champions, bagaimana dengan pelatih asal Italia lain yang kini berkiprah di sepakbola Inggris? Bukannya karena Milan adalah mantan klub Ancelotti kalau akhirnya pria 50 tahun itu menjagokan 
Rossoneri, namun ia menilai kalau Milan punya mental dan tradisi kuat dalam sejarah Liga Champions.

Bukti sahihnya adalah Milan jadi klub kedua terbanyak setelah Real Madrid dalam urusan mengumpulkan trofi Liga Champions, yaitu tujuh gelar ada di lemarinya.

"Aku tahu kalau Milan punya tradisi di Liga Champions, di mana Inter tidak memilikinya. Dan aku pikir kalau sejarah dan tradisi menjadi penting di kompetisi seperti ini," analisa pelatih Chelsea itu di 
SkySports24.

"Dan Ancelotti pun mengharapkan kalau Milan pun bisa melangkah jauh di turnamen ini untuk bertemu The Blues di Santiago Bernabeu."Aku hanya ingin bertemu Milan di final. Final antara Milan dan Chelsea di Madrid akan mengasyikan. Tapi Real Madrid-Chelsea juga," pungkasnya.

Total Tayangan Halaman

Entri Populer