Minggu, 01 November 2009

Milan Dapatkan Striker Belia Ghana

Di paruh kedua musim 2008/2009 kekuatan lini depan AC Milan dipastikan bertambah. Rossoneri baru saja mengonfirmasi sukses mereka mendapatkan striker belia Ghana.Dominic Adiyiah. Demikian nama pesepakbola Ghana berusia 20 tahun yang baru resmi didapat Milan. Tak disebutkan berapa nilai Adiyiah serta durasi kontrak yang disodorkan pada pesepakbola yang sebelumnya membela klub Fredrikstad di Liga Norwegia itu. Yang jelas Adiyiah masih harus melalui tes medis dan mendapat izin kerja sebelum bisa bergabung pada Januari 2010 mendatang."Kesepakatan dengan klub Norwegia itu kini sudah selesai, sekarang dia harus mendapat izin kerja untuk bisa datang ke Italia. Seperti umumnya, dia harus lolos tes media," ungkap Wakil Presiden, Adriano Galliani di situs resmi Milan.Dalam keterangan lanjutannya, Galliani menyebut kalau upaya mendatangkan Adiyiah adalah untuk mengakomodasi perubahan skema permainan Milan di bawah pelatih Leonardo. Diavolo Rosso yang sebelumnya lebih akrab dengan 4-3-2-1 memang mulai beralih ke pola ekstra offensif dengan skema 4-3-3."Taktik kami sudah berubah, kami butuh pemain depan yang bisa melebar dan menjadi alternatif dari yang ada di sini sekarang. Dan dengan ini kami sudah bergerak," pungkas Galliani.Nama Dominic Adiyiah memang belum banyak dikenal di Eropa. Namun striker kelahiran 1989 itu sudah mencuri perhatian banyak pemandu bakat pada gelaran Piala Dunia U-20 yang baru selesai bulan Oktober lalu. Dengan delapan gol yang dilesakkannya, Adiyiah berhasil menggondol gelar top skorer (Golden Shoes) sekaligus pemain terbaik (Golden Ball). Adiyiah juga sukses mengantar Ghana jadi juara setelah mengalahkan Brasil di laga final

Milan Bisa Berharap Banyak pada Borriello

Kemenangan 2-0 AC Milan atas Parma tak cuma berarti didapatnya tiga poin dan posisi empat klasemen. Dua gol yang dibuat Marco Borriello membuat Leonardo menaruh harapan besar pada sang striker.Untuk kali pertama sejak dibebat cedera parah tahun lalu, Borriello bermain secara penuh buat Milan. Di pasang sebagai starter, dia membayar kepercayaan tersebut dengan menyumbang dua gol penentu kemenangan timnya.Kemenangan atas Parma tersebut untuk sementara mengembalikan Milan ke persaingan papan atas klasemen. Dengan poin dikumpulkan berjumlah 19, Diavolo Rosso bertengger di posisi empat klasemen dengan selisih enam poin atas Inter Milan yang masih punya satu pertandingan sisa.Tapi buat Leonardo dua gol dari Borriello tersebut punya arti lebih besar lagi. Soalnya dia kini punya banyak pilihan di lini depan untuk bisa mengarungi ketatnya Seri A dan persaingan di Liga Champions."Yang terpenting adalah punya alternatif untuk melakukan perubahan tergantung pada situasi. Dia bikin dua gol, salah satunya terjadi dengan hebat, dia pemain yang akan memberi banyak buat kami," ungkap Leonardo di Goal.Penampilan apik striker 27 tahun itu membuka kemungkinan dia dipasang saat Milan menjamu Real Madrid di Liga Champions. Sayangnya Leonardo belum bisa memberi jawaban pasti soal kandidat pemain untuk laga di tengah pekan depan itu."Yang terpenting adalah saya bisa memilih, setiap pemain punya peluangnya sendiri dan mereka akan terus memilikinya. Tujuan Milan? jelas kami memikirkan soal gelar juara, tapi kami harus berkembang dalam permainan, dan mengumpulkan lebih banyak konsistensi," pungkas pria 40 tahun itu.

Borriello, Pahlawan yang Nyaris Tinggalkan Sepakbola

Marco Borriello menjadi bintang kemenangan AC Milan atas Parma dengan memborong seluruh gol Rossoneri. Namun siapa sangka bila Borriello sempat punya pikiran meninggalkan dunia sepakbola. AC Milan meneruskan tren positif yang mereka miliki. Yang teraktual adalah kemenangan 2-0 atas Parma, Minggu (1/11/2009) dinihari WIB. Seluruh gol kemenangan diborong oleh Borriello. Ini merupakan sebuah pencapaian yang bisa jadi bakal terus diingat oleh pemain berusia 27 tahun tersebut. "Dalam satu tahun terakhir, saya tidak bermain 90 menit penuh dalam laga di level tertinggi," demikian jelas Borriello dilansir dari Football-Italia. Adalah cedera yang membuat pemain kelahiran 18 Juni 1982 ini harus terpinggirkan. "Saya sebelumnya pernah mengalami rentetan cedera dan harus berterimakasih kepada staf medis Milan. Mereka sudah mengembalikan saya ke jalur permainan dan saya sekarang merasa sangat bugar dan merasa baik,"tambahnya. Cedera yang dialami Borriello didapat pada Seri A musim lalu. Baru tampil dalam delapan pertandingan di semua kompetisi di awal musim, ia divonis absen sampai menjelang akhir musim. Kondisi itu membuat pemain yang pernah memperkuat Empoli, Sampdoria, dan Genoa ini sempat berpikir untuk pensiun dari sepakbola. "Saya benar-benar berada di ambang risiko pensiun. Saat itu saya sangat serius memikirkan untuk berhenti dari sepakbola, meski ketika itu saya belum menjalani operasi, saya berpikir tak mampu lagi bermain." Namun itu dulu. Sekaran Borriello telah sembuh dan siap untuk menunjukkan kualitas dirinya. "Kini saya berterimakasih kepada ahli bedah yang sudah memulihkan kondisi saya dan sekarang saya siap memberikan yang terbaik bagi Milan," demikian tekad Borriello

Total Tayangan Halaman

Entri Populer