Selasa, 21 Desember 2010

Dinho Didekati Mantan Klubnya

Milan - Ronaldinho dihubungkan dengan sejumlah klub menyusul masa depannya yang belum jelas di AC Milan. Klub yang teraktual adalah Gremio yang mengklaim tengah melakukan pembicaraan dengan si pemain.

Kontrak Ronaldinho bersama Rossoneri bakal berakhir musim panas tahun depan. Sejauh ini masih belum ada tanda-tanda bahwa Milan bakal memperpanjang kontrak pemain bernomor punggung 80 ini.

Rumor yang beredar, mantan pemain terbaik dunia itu dihubungkan dengan sejumlah klub. Di antaranya Liverpool, Palmeiras dan yang terakhir Gremio.

Gremio bukan sosok asing buat Dinho. Di klub Brasil inilah mantan pemain terbaik dunia itu memulai karir profesionalnya sebelum bergabung dengan PSG dan mendapatkan popularitas layaknya sekarang.

"Terdapat kelanjutan kontak di antara Gremio dan kakak dari pemain (Ronaldinho) dan agennya," tulis Gremio di dalam situs resminya yang dikutip Reuters.

Meskipun Ronaldinho memiliki ba
nyak peminat, namun tak menciutkan kepercayaan Gremio bisa membawa kembali mantan pemainnya itu.

"Saya optimistis bahwa kami dapat memenangi persaingan dan menyelesaikan hal ini, membayar transaksi dan membawa dia kembali ke klub ini," yakin sang presiden klub Paulo Odone.

Milan-Sampdoria Sepakat Soal Cassano

Milan - Antonio Cassano tinggal selangkah lagi untuk resmi menjadi pemain AC Milan. Kubu Sampdoria dan Rossoneri sudah mencapai kata sepakat untuk mentransaksikan sang striker.

Dikutip dari AFP, Milan tak perlu menunggu lama lagi untuk mendapatkan tanda tangan Cassano. Kesepakatan terkait kepindahan sang striker ke San Siro rencananya akan diteken pada Selasa (21/12/2010) waktu setempat.

Terkait keharusan membayar uang sebesar lima juta euro yang menjadi tanggungan Sampdoria terhadap Real Madrid jika menjualnya sebelum kontrak habis di musim 2013, pihak Diavolo Rosso, Il Samp dan sang pemain sendiri telah sepakat bersama-sama menanggungnya.

Kontrak Cassano dengan Milan baru akan berlaku efektif pada 2 Januari 2011, saat bursa transfer musim dingin dibuka. Meski begitu, striker yang terkenal bengal tersebut sudah akan bergabung dengan skuad Rossoneri yang akan melakukan pemusatan latihan di Dubai pada 27 Desember.

Kedatangan striker baru memang sangat dibutuhkan Milan menyusul cedera parah yang didapat Filipo Inzaghi dan Alexandre Pato. Kedatangan mantan pemain AS Roma itu bisa berdampak buruk pada Ronaldinho, yang kabarnya akan dilego juga pada jendela transfer kedua.

Cassano dibeli Sampdoria dari Madrid pada tahun 2007 lalu. Dalam lebih kurang sebulan terakhir dia dibekukan oleh pihak klub lantaran dianggap melecehkan Presiden Riccardo Garrone.

Minggu, 19 Desember 2010

Sebelum Melatih Nesta Mau Satu Musim Lagi

Alessandro Nesta berharap dirinya masih dapat perpanjangan kontrak dari AC Milan. Dia ingin, paling tidak, bermain semusim lagi sebelum alih profesi jadi pelatih.

Meski sempat dikabarkan bakal pulang ke Lazio, Nesta beberapa pekan lalu menyebut kalau dirinya berniat menutup karir bersama AC Milan. Kondisi yang mungkin saja terjadi mengingat usianya yang sudah termasuk senja namun dia tetap jadi salah satu andalan Rossoneri.

Masalahnya adalah, hingga kini mantan bek tengah Italia itu belum dapat kontrak baru dari klubnya. Padahal kesepakatan lama yang dia miliki bakal habis di akhir musim ini.

"Saya ingin terus bermain sampai 2012, tapi itu tak cuma tergantung pada saya. Kontrak saya bersama Milan berakhir Bulan Juni dan kita lihat saja apa yang akan dilakukan klub. Saya ingin bertahan sana ingin lanjut," sahut Nesta dalam wawancaranya pada Corriere dello Sport seperti dikutip Skysports.

Melanjutkan karir hingga 2012 bisa jadi merupakan pilihan terakhir Nesta sebagai pesepakbola profesional. Soalnya dia sudah mulai merencanakan profesi selanjutnya yakni menjadi pelatih.

"Di akhir karir saya, saya ingin bekerja dengan para pemain muda, saya tak tahu apakah akan melakukannya di Milan atau di Roma, yang merupakan kampung halaman saya," tuntas mantan pemain Lazio itu.

Minggu, 14 November 2010

'Biar Saja Milan Jadi Favorit'

Dengan penampilan terkini dan sedang memuncaki klasemen, AC Milan tentu lebih difavoritkan memenangi derby kontra Inter Milan, Senin (15/11/2010) dinihari WIB. Namun hal itu tak dipermasalahkan Dejan Stankovic karena justu beban ada di rivalnya itu.

Milan yang memenangi dua laga Seri A terakhirnya kini berada di puncak dengan 23 poin dari 11 laga berlalu. Sementara Inter yang berstatus juara bertahan masih terseok-seok langkahnya dengan duduk di posisi keempat dan tertinggal tiga poin.

Kedua tim akan bertemu dalam laga Derby della Madoninna yang dihelat di Giuseppe Meazza dengan Inter sebagai tuan rumah. Kemenangan jelas bakal berarti besar bagi Inter maupun Milan khususnya Nerazzurri yang performanya musim ini masih inkosisten. Di dua laga terakhir mereka hanya meraup dua poin dari dua tim promosi, Brescia dan Lecce.

Apalagi rekor kandang Il Biscione musim ini belum yahud di mana mereka bermain imbang tiga kali dan hanya menang dua kali dari lima laga yang sudah dilalui. Jelas ini modal yang tak bagus menghadapi tim sekotanya itu dan Rafael Benitez kembali jadi sasaran kritik atas hal tersebut.

Sebaliknya Milan justru tengah on fire usai menjalani awal musim yang tak begitu baik. Penampilan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho serta Ronaldinho di lini depan pun kian nyetel dan menakutkan tim mana pun.

Bagi gelandang Inter berpaspor Serbia, Stankovic, situasi macam ini tak begitu membuatnya pusing. Karena wajar jika Milan tampil bagus karena skuad mereka kini lebih lengkap dan Inter nyatanya pun sedang dilanda badai cedera yang hebat sehingga secara tak langsung mempengaruhi performa tim.

"Liga saat ini berjalan sangat seimbang. Jika kami meraih enam poin saat melawan Brescia dan lecce dan bukan dua poin, maka kami lebih difavoritkan dari Milan," tutur Stankovic kepada Gazetta dello Sport yang dikutip Football Italia.

"Sejauh ini kami sangat kesulitan karena beberapa pemain cedera dan mungkin kami tidak bermain seperti yang kami inginkan. Namun ketika para pemain itu kembali, saya percaya tim ini akan kembali pada "habitatnya"," tegas pesepakbola 31 tahun itu.

Milan pun bukan tanpa masalah menghadapi laga ini karena mereka juga kehilangan dua strikernya Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi karena cedera, serta playmaker Andrea Pirlo. Rekor pertemuan musim lalu pun ketika Il Diavolo Rosso dalam posisi diunggulkan, Inter malah menang 4-0 dan 2-0.

"Hal terpenting adalah mau belajar dan menjadi lebih baik. Hari Minggu besok adalah Derby, laga di mana kami tidak boleh kehilangan sedikitpun motivasi. Ini akan jadi pertandingan yang sangat penting," tuntas Stankovic.

Sabtu, 13 November 2010

Milan Siap Mental Lawan Inter

Massimiliano Allegri akan melakoni Derby della Madoninna pertama dalam hidupnya. Kalah di dua pertemuan di musim lalu, ia menilai kali ini Rossoneri sudah siap untuk meladeni sang juara bertahan.

"Saya tahu ini derby," ujarnya dalam wawancara dengan Il Corriere della Serra yang dikutip Football Italia, Jumat (12/11/2010). "Saya tahu ini adalah pertandingan terpenting di Italia. Tapi saya tahu, secara mental Milan siap menghadapinya."

"Kami tidak menjadi buruk setelah kalau dari Juventus (di giornata 9). Kami pun tidak serta merta menjadi fenomenal setelah mengalahkan Bari (pekan 10) dan Palermo (pekan 11). Harus ada keseimbangan," ulas Allegri.

Milan pada big match hari Minggu (14/11) lusa berstatus Capolista alias pimpinan klasemen sementara. Mereka unggul tiga poin dari Inter, yang saat ini menduduki peringkat empat.

Di musim lalu, Milan di bawah asuhan Leonardo kalah 0-4 dan 0-2 dari Inter yang ditukangi Jose Mourinho.

Inter menyambut derby ini dalam performa yang kurang ideal. Dari empat pertandingan terakhirnya mereka cuma menang satu kali. Sebelumnya mereka berturut-turut ditahan imbang Brescia dan Lecce.

"Saya percaya kami akan mendapati mereka (Inter) dalam kondisi yang baik. Saya tak pernah merasakan sebuah derby. Buat saya ini adalah yang pertama. Tapi bermain di stadion sendiri, kami tentu takkan kekurangan motivasi," imbuh pria 43 tahun itu.

"Kami harus turun ke lapangan dengan mengingat bahwa kami memimpin tiga poin dari Inter."

Ibra Siap Dicemooh Interisti

Sebagai eks Inter Milan yang kini memperkuat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic bisa jadi sasaran cemooh Interisti kala kedua tim bertemu di laga derby besok. Ibrahimovic mengaku tak masalah dengan hal itu dan justru bakal jadi motivasi baginya.

Ibra memperkuat Inter dari 2006 hingga 2009. Total 116 kali dia tampil di seluruh kompetisi dan menyumbang 66 gol untuk Nerazzurri. Pesepakbola Swedia 28 tahun ini pun jadi pilar pembangun kejayaan Inter di Seri dalam lima musim terakhir.

Namun kemesraan itu berakhir musim panas tahun lalu kala Ibra menerima pinangan Barcelona sebesar 40 juta euro plus Samuel Eto'o. Penyebabnya adalah Ibra sudah "jenuh" berada di Giuseppe Meazza dan ingin mencari tantangan baru bersama Barca yaitu meraih trofi Liga Champions.

Namun siapa sangka justru Inter yang ditinggal Ibra malah meraih treble Winners sementara Ibra dicap gagal menunjukkan kemampuannya di Barca. Boleh jadi sebagian fans Inter ada yang mengejek Ibra karena keputusannya itu ternyata salah.

"Aku meninggalkan Inter karena sudah mencapai titik nadir dan tidak bisa melakukan apapun lagi. Lebih baik pindah jadi Anda bisa mempunyai motivasi dan adrenalin yang baru. Ini alasan aku pergi. Dan aku pun bergabung dengan tim yang kuat kok," ungkap Ibra di Football Italia.

Kini Ibra sudah kembali ke Italia namun bukan bersama Inter tapi bergabung dengan Milan. Partai reuni akan tercipta pada Senin (15/11/2010) dinihari WIB kala kedua tim bertemu dalam Derby della Madoninna. Jelas Ibra bakal jadi sasaran cemooh Interisti yang kecewa atas keputusannya pindah tahun lalu.

Soal ada tidaknya ejekan serta cemooh pada dirinya, Ibra tak peduli. Baginya justru cemoohan itu bisa jadi penyuntik semangat bagi dirinya untuk tampil baik dalam laga derby pertama dalam kostum Rossonerri itu dan apalagi kalau bisa meraih kemenangan atas Inter.

"Tiga tahun bersama Inter aku merasakan kemenangan dan sedikit kesedihan. Aku punya memori di klub itu. Namun itu adalah masa lalu dan saat ini adalah masa depanku," sahut Ibra.

"Apakah fans Nerazzurri akan mengejekku? Silakan saja karena itu akan bikin aku makin semangat. Ini bisa menambah motivasiku. Inter kini adalah lawanku. Aku bermain untuk Milan dan mereka adalah musuhku. Jadi normal saja jika aku melakukan apapun untuk mengalahkan Inter," tuntas Ibra yang sudah mencetak delapan gol dari 14 kali tampil musim ini.

Senin, 18 Januari 2010

Ronaldinho Hat-trick, Milan Kuntit Inter


AC Milan terus memberikan tekanan pada Inter Milan di puncak klasemen. Menjamu Siena di San Siro, Minggu (17/1/2010) malam WIB, Rossoneri memetik kemenangan 4-0 lewat hat-trick Ronaldinho.Milan mendapat keuntungan besar saat menjamu Siena menyusul kartu merah yang didapat kiper lawan saat pertandingan masuk menit 10. Kondisi tersebut dimaksimalkan oleh anak didik Leonardo dengan menciptakan empat gol yang tiga di antaranya dilesakkan Ronaldinho serta satu lainnya dari Marco Borriello.Inilah kemenangan ketiga Milan secara beruntun yang membuat rekor mereka di awal 2010 ini bertahan di angka 100%. Dengan 40 angka yang kini dikumpulkan, Andrea Pirlo dkk terpaut enam poin atas Inter di posisi teratas, yang pada laga kemarin diimbangi Bari 2-2.Karena masih punya satu pertandingan sisa, Milan bahkan bisa merapatkan jaranya dengan Nerazzurri tinggal menjadi tiga poin saja.Buat Siena, ini merupakan kekalahan ke-14 mereka di sepanjang musim ini. Tak dapat poin membuat klub tersebut makin terjerembab di dasar klasemen dengan total 12 angka di kumpulkan.

Leonardo: Milan Siap untuk Derby

Tujuh hari jelang Derby Della Madoninna, AC Milan menunjukkan perfoma gemilang. Meski hancur lebur di laga pertama, Rossoneri siap untuk membalas dan menggusur Inter Milan dari puncak klasemen.Perlahan namun pasti Milan terus merapatkan jaraknya dengan Inter di posisi teratas. Menyusul hasil imbang 2-2 yang diraih Nerazzurri dan kemenangan besar 4-0 yang didapat Rossoneri, kedua kesebelasan kini cuma terpaut enam poin saja.Kemenangan atas Siena tersebut melanjutkan tren Milan yang sangat baik di awal 2010 ini. Andrea Pirlo dkk sebelumnya menang 5-2 atas Genoa dan mempermalukan Juventus 3-0 di kandang sendiri.Serangkaian hasil positif tersebut membuat Milan dalam kondisi sangat siap untuk menghadapi Derby Della Madoninna, yang akan digelar tujuh hari dari sekarang, atau Minggu (24/1/2010) waktu setempat. Meski kalah telak di pertemuan pertama, Diavolo Rosso jelas punya amunisi dan kepercayaan diri yang lebih saat ini."Derby datang di saat yang tepat dan fakta bahwa kedua tim berada dalam jarak yang berdekatan di klasemen membuat laga ini membutuhkan lebih banyak fokus. Itu akan menjadi malam yang luar biasa buat sepakbola, dan juga akan menyenangkan untuk menjadi bagian dari hal tersebut," ungkap Leonardo."Kami sedang menjalani sebuah periode penampilan yang indah, tapi hanya waktu yang akan memastikan sejauh apa kami bisa berjalan. Kami punya bek tengah terbaik di Seri A dan semoga saja cedera Alessandro Nesta tidak serius," sambung dia dalam wawancara usai pertandingan di FootballItalia.Jarak enam poin antara Inter dengan Milan masih bisa menyusut menjadi tiga poin karena Rossoneri punya satu pertandingan sisa menghadapi Fiorentina. Dengan kata lain, jika bisa menang atas Inter dan meraih hasil maksimal di laga sisa tersebut, Milan akan bisa menyamai perolehan poin seterunya itu.Meski begitu, Leonardo justru tak mau terlalu sesumbar dengan semua peluang yang dimiliki anak didiknya. Maka saat ditanya soal peluang meraih Scudetto, pelatih rookie itu memilih tak mau membahasnya."Scudetto? Saya bukan orang yang percaya dengan takhayul, tapi saya pikir yang terbaik buat tim ini adalah menjalani pertandingan satu persatu," pungkas Leonardo yang juga menyangjung tinggi peran Ronaldinho dalam kemenangan atas Siena tersebut.

Galliani Soal Inter, Beckham & Hunter

Milan - Bulan ini AC Milan akan terlibat duel sengit kontra Inter Milan. Partai antara posisi satu dan dua klasemen Seri A itu niscaya diliputi tensi tinggi kendati kubu Milan menilainya sebagai laga yang biasa saja.Inter akan menjamu Milan pada tanggal 25 Januari depan di lanjutan pertandingan Seri A. Inilah sebuah duel penuh gengsi karena terjadi di antara dua tim satu kota, yang keduanya sama-sama punya reputasi sebagai klub raksasa Italia. Derby della Madonnina, demikian laga ini disebut.Kali ini pertandingan akan kian panas karena Milan, yang tengah digadang sebagai kandidat paling potensial dalam menghadang Inter, kini tengah berusaha mengejar Nerazzuri. Inter sendiri, yang kini unggul delapan poin dari Rossoneri, jelas ingin berusaha terus menjaga selisih itu bahkan melebarkannya.Dengan fakta-fakta yang ada, tak sedikit yang menilai bahwa hasil dari pertandingan tersebut sedikit banyak boleh jadi akan pegang peranan dalam menentukan siapa juara Seri A di akhir musim. "Tekanan? Tekanan apa?" tukas Wakil Presiden Milan Adriano Galliani, berusaha membuat nuansa partai itu jadi lebih adem."Ini cuma akan jadi laga antara Inter dengan Milan, sebuah laga yang kami sudah lakoni selama 102 tahun," lanjut dia di ESPN Star.Milan sendiri memang sedang dalam kondisi kepercayaan diri cukup baik bermodal kemenangan telak 3-0 atas Juventus pada laga Seri A sebelumnya. Keyakinan kian menebal karena mereka kini sudah kembali diperkuat David Beckham yang kembali dipinjam dari LA Galaxy dan lagi-lagi tampil menjanjikan."David adalah orang yang sangat saya nilai tinggi, pintu Milan akan selalu terbuka untuknya. (Dulu) Dia sudah tampil bagus dalam masa enam bulan peminjaman di sini dan juga akan begitu dalam enam bulan ke depan.""Untuknya pintu selalu terbuka bahkan pada Juli depan dan kemudian Januari selanjutnya dan kapan pun dia mau. Dia adalah pria dan pesepakbola luar biasa. Anda harus lihat bagaimana sikapnya di latihan," puji Galliani. Bicara mengenai skuad Milan, berhembus spekulasi bahwa mereka akan melego penyerang Klaas-Jan Huntelaar pada bursa transfer musim dingin ini. Tapi Galliani membantah rumor soal pemain berjuluk Hunter itu."Bursa transfer Milan sudah ditutup. Tak ada kemungkinan Huntelaar bisa berganti klub," pungkas Galliani.

Dinho Makin Mantap, Milan Kian Menyengat

Kaka bisa jadi sudah dilupakan oleh semua Milanisti karena sekarang mereka punya Ronaldinho. Dari 12 gol yang dibuat AC Milan di tiga laga terakhir, enam di antaranya datang dari orang Brasil itu.

Milan tampil luar biasa di awal 2010 ini. Rossoneri bukan hanya menjadi satu-satunya klub yang meraih hasil 100% setelah pergantian tahun, yang membuat mereka terlihat sangat meyakinkan adalah produktivitas yang tinggi.

Bermula dari kemenangan 5-2 atas Genoa, mempermalukan Juventus 3-0 serta menang telak 4-0 atas Siena, Milan memborong 12 gol dalam tiga laga. Meski di klasemen sementara jumlah gol yang dibuat masih kalah atas Inter Milan (43:35), namun di tiga laga terakhirnya Diavolo Rosso menunjukkan kalau mereka adalah ancaman nyata buat Nerazzurri.

Hebatnya, Milan melakukan itu tanpa diperkuat Alexandre Pato yang mengalami cedera. Posisinya di sisi kanan penyerangan digantikan David Beckham, yang ternyata bisa memerankan dengan baik dengan membuat dua assist.

Marco Borriello adalah nama lain yang membuat Milan bisa meraih hasil gemilang tersebut. Meski belum setajam saat dipinjamkan ke Genoa, striker 27 tahun itu sudah membayar kepercayaan Leonardo dengan total membuat enam gol sepanjang musim ini.

Namun yang menjadi kunci sekaligus pusat kekuatan Milan dalam tiga pertandingan ke belakang tersebut jelas Ronaldinho. Eurosport bahkan menyebut kalau pesepakbola 29 tahun itu seperti sudah kembali seperti saat menjadi pemain terbaik dunia di Barcelona.

Buktinya nyata dia pertunjukkan: enam gol dalam tiga pertandingan di 2010. Meski cuma mendonasikan satu gol saat Milan berpesta ke gawang Genoa, Dinho tampil dominan atas Diego Ribas untuk dengan membikin dua gol saat Rossoneri menang 3-0 dalam lawatan ke Juventus.

Beberapa jam lalu Ronaldinho kembali menunjukkan mengapa dia dulu sangat layak diusung menggantikan peran Kaka, pemain yang kepergiannya ke Real Madrid di musim panas lalu banyak diratapi Milanisti. Tiga gol dibuat mantan pemain terbaik dunia 2004 dan 2005 itu untuk memberi Milan kemenangan 4-0 atas Siena.

"Dia memberikan fans hiburan dan dia sendiri menikmati permainan sepakbolanya. Saat dia merasakan cinta di sekitarnya, dia akan membalas dengan performa luar biasa. Ronaldinho telah menemukan kembali kegembiraan olahraga ini dan dia sekarang juga membuat gol," sanjung Leonardo di Football Italia.

Kemenangan tersebut membawa Milan semakin dekat dengan Inter, yang pada laga sehari sebelumnya diimbangi Bari 2-2. Jika Ronaldinho bisa melanjutkan perfoma mantapnya dan Milan bisa konsisten dengan kemenangan, peluang menggeser Inter dari puncak klasemen jelas terbuka lebar.

Derby Della Madoninna yang akan digelar Minggu (24/1/2010) pekan depan bisa jadi kesempatan Milan memberi tekanan lebih besar buat Inter

Total Tayangan Halaman

Entri Populer