Selasa, 06 September 2011

Bahan Ajar TIK kelas X SMA Negeri Harekakae Kelas Jauh Welaus

OPERASI DASAR KOMPUTER



A. Fungsi Dan Jenis Port pada Komputer

Apa itu Port ?
Dalam bahasa inggris Port berarti Pintu Gerbang, kalo dikaitkan dengan komputer yakni sebagai pintu gerbang penghubung input dan output pada komputer.

Yang dimaksud dengan port itu adalah colokan yang terpasang di bagian belakang cassing komputer, fungsinya  sebagai penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan piranti diluar.
Contohnya port untuk menghubungkan camera digital, monitor, mouse, printer dsb.


Port dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Port Serial

Sesuai dengan namanya Port Serial melakukan transmisi data pengiriman satu bit per satu waktu, karena sifatnya demikian pegiriman data berjalan agak lambat.

Biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti : printer, mouse, modem, PLC (programmable Logic controller), pembaca kartu maknetik dan pembaca barcode.
Port ini sering dinyatakan dengan nama COM. Konektor yang digunakan adalah RS-232C terbatas hanya sampai puluhan dengan 9 pin atau 25 pin.

b. Port Paralel
Port Paralel atau sering disebut port LPT bekerja atas dasar 8 bit perwaktu, cocok untuk pengiriman data dengan cepat, tetapi dengan kabel yang pendek (tidak lebih dari 15 kaki).

Umumnya digunakan untuk printer paralel, harddisk eksternal dan zip drive. Konektor yang digunakan adalah DB-25 yang terdiri dari 25 pin.

c. Port USB
Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, Port USB merupakan port yang sangat populer digunakan. Namanya aja Universal Serial Bus, standartnya serial bus penghubung. Banyak banget peralatan selain komputer yang menggunakan port jenis ini.

Umumnya digunakan untuk camera digital, printer, scanner, keyboard mouse usb, modem dan peralatan tambahan komputer lainnya. Port ini mempunyai kecepatan tinggi sesuai dengan versinya, bila dibandingkan dengan port serial maupun port paralel.

d. Port SCSI
Port SCSI atau Small Computer System Interface merupakan jenis port berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh American National Standart Institute yang digunakan untuk menangani perangkat input/ouput atau perangkat media penyimpanan. Kecepatan transfernya 32 bit per waktu.

Umumnya digunakan untuk menghubungkan hard drive, scanner, printer dan tape drive, konektor yang digunakan adalah DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.

e. Port Infra Merah
Port inframerah digunakan untuk mendukung hubungan tanpa kabel, misalnya untuk menghubungkan mouse yang menggunakan infra merah sebagai media transmisi, mengirim data dari ponsel, dan sebagainya.

Tentu saja untuk komputer yang belum memiliki infrared harus memiliki peralatan tambahan infrared untuk dapat mengoneksikan dengan peralatan lain yang sudah mendukung infrared.

f. Port-Port Lain
Banyak port lain yang tidak tergolong pada port-port diatas, misalnya port untuk monitor, port keyboard, port mouse, port speaker, port jaringan, port home theater dll.


B. Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan Komputer

Prosedur menghidupkan komputer adalah sebagai berikut:
  1. Pastikan kabel2 sudah terpasang dengan baik dan benar pada komputer anda
  2. Pasangkan kabel ke stop kontak
  3. Tekan tombol ON pada penstabil tegangan, CPU, dan monitor
  4. Tunggulah beberapa saat hingga komputer melakukan proses Booting, yaitu suatu proses ketika komputer mendeteksi hard disk, floppy disk, drive, CD-ROM, dan CPU(Memory, Clock, RAM, dsb)
  5. Setelah itu muncul kotak dialog untuk mengisi username dan password. Apabila anda menggunakan sistem Windows 98, Windows NT atau Windows XP dan tidak akan menggunakan sistem jaringan, Klik cancel pada kotak dialog password. Proses ini dalam jaringan dikenal sebagai proses otorisasi.
  6. Setelah proses otorisasi muncul dekstop. Pada tahap inilah komputer siap digunakan dan anda dapat menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan.
Prosedur mematikan komputer adalah sebagai berikut:
  1.  Simpan document dan tutup semua program yang aktif.
  2. Bila system operasi yang digunakan MS Windows, klik start lalu klik “turn off computer”
  3. klik ok, maka komputer akan mati secara otomatis.
  4. Tekan tombol OFF pada monitor dan penstabil tegangan.


C. Perangkat Lunak ( Software ) Pada Sistem Informasi

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.[
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
  • Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
  • Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
  • Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
  • Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
  • Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
  • Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
  • Perangkat lunak gratis (freeware)
  • Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
  • Perangkat lunak perusak (malware)

D. Menjalankan program aplikasi 


E. RANGKUMAN 


Komputer harus dioperasikan dengan prosedur yang benar, mulai dari merangkai,
mengaktifkan, hingga mematikan. Sebelum menggunakan komputer, Anda perlu
mengetahui bagian-bagian penting yang terletak di bagian depan dan bagian belakang
kotak CPU. Bagian depan terdiri dari tombol power, tombol reset, dan tombol media
penyimpanan seperti CD/DVD ROM dan disket. Bagian belakang terdiri dari port-port
yang memiliki fungsi masing-masing dan bentuknya berbeda-beda untuk menghindari
salah colok.
Untuk mengaktifkan komputer, kita cukup menekan tombol power hingga seluruh
perangkat menyala. Dalam sistem operasi Linux, seorang pengguna komputer harus
mengetikkan account dan password login sebelum masuk ke sistem komputer. Untuk
mematikan komputer, kita harus melakukan prosedur shutdown dengan cara memilih menu
System → Quit → Shutdown. Setelah komputer benar-benar mati, barulah arus listrik
boleh kita cabut. Mematikan komputer langsung dari tombol power atau mencabut arus
listrik tanpa proses shutdown berpotensi merusak perangkat keras maupun perangkat lunak
komputer.
Ketika komputer aktif, Anda dapat menjalankan suatu aplikasi, memasukkan data
kemudian menyimpannya. Aplikasi dapat dijalankan melalui menu Application atau
melalui Terminal. Dalam sistem operasi Linux, setiap user memiliki home folder sendiri-sendiri untuk menyimpan file. Dengan begitu, user yang tidak berhak atau tidak
mengetahui username dan password tidak akan dapat masuk atau membaca file yang bukan
haknya.

BAB II
FUNGSI, PROSES DAN PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Teknologi informasi dan komunikasi yang membuat segala sesuatu menjadi mudah,cepat dan aman tidak  begitu saja muncul dalam bentuk yang sekarang kita nikmati. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memakan waktu bertahuntahun. Informasi atau data yang telah diolah pada awalnya disampaikan dalam bentuk suara dari mulut ke mulut. Seiring dengan perkembangan manusia, penyampaian informasi seperti itu dirasa tidak efektif. Dua orang atau lebih yang terpisah jauh dan hendak bertukar informasi harus menempuh perjalanan panjang untuk melakukannya.

Kemudian muncullah informasi yang disampaikan secara tertulis melalui surat. Penyampaian informasi secara tertulis semakin berkembang dengan munculnya jasa pos. Tidak cukup sampai di sini, wujud informasi pun mulai berubah. Pertukaran informasi yang berbentuk suara dilakukan dengan media rekaman (kaset), telepon, hingga sinyal radio. Akhirnya, informasi dapat ditampilkan secara audio visual berkat kemunculan televisi. Kemunculan telelvisi memicu munculnya era informasi terbuka. Kejadian atau informasi di suatu belahan dunia secara cepat dapat diketahui oleh masyarakat di belahan dunia lainnya.
Pertukaran file, penyampaian informasi, dan bentuk komunikasi lainnya tidak hanya berlangsung melalui media radio, televisi, dan telepon, namun juga melalui media komputer dalam bentuk data-data digital. Jaringan komputer dan Internet membuat informasi digital dipertukarkan secara mudah dan cepat.

A. Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan secara non verbal menggunakan gerak-gerik badan atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu. Banyak pendapat yang mendefinisikan teknologi informasi dan komunikasi dengan bahasa yang berbeda-beda. Australian National Training Authority (ANTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai pengembangan teknologi dan aplikasi dari komputer danteknologi berbasis komunikasi untuk memproses, menyajikan, mengelola data, dan informasi. Definisi ini mencakup pembuatan hardware dan komponen komputer, pengembangan software komputer dan berbagai jasa yang berhubungan dengan komputer, bersama-sama dengan perlengkapan komunikasi serta pembuatan komponen dan jasanya. Menurut Oxford English Dictionary edisi ke-2, definisi teknologi informasi adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya termasuk dalam konteks bisnis atau usaha. Istilah teknologi informasi menjadi bagian dari kegiatan usaha yang memanfaatkan perangkat elektronik komputer.

B. Mengenal peralatan teknologi informasi dan komunikasi serta proses kerjanya

Kata informasi memiliki arti tersendiri dan dalam penerapannya membutuhkan alat atau hardware yang spesifik. Begitu juga dengan kata komunikasi. Sekarang kita mengenal begitu banyak alat komunikasi yang membuat jarak tidak lagi menjadi masalah selama alat komunikasi tersebut tersedia. Informasi dapat ditayangkan atau disampaikan ke suatu tujuan yang jauh menggunakan peralatan-peralatan di bawah ini.
  • Komputer, yaitu alat yang berguna untuk mengolah data menjadi informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya.
  • Proyektor LCD (Liquid Crystal Display), yaitu alat untuk menayangkan informasi yang berasal dari komputer atau media informasi lain seperti DVD Player. Alat ini memiliki keunggulan karena mampu menayangkan informasi berformat video. Proyektor LCDsering digunakan sebagai alat presentasi atau media pembelajaran di kelas.
  • OHP (Over Head Projector), yaitu alat untuk menayangkan informasi statis yang tertulis pada plastik transparansi. Tidak seperti proyektor LCD, OHP hanya dapat menayangkan gambar diam. Alat ini muncul lebih dulu sebelum proyektor LCD ditemukan.
  • Radio, yaitu alat penerima informasi yang berasal dari stasiun pemancar berupa gelombang elektromagnet yang membawa informasi suara. Gelombang ini melintas dan merambat melalui udara, bahkan merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara.
  • Televisi, yaitu alat penerima informasi yang berupa gambar dan suara. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision (tampak/visual). Artinya, informasi dapat dipancarkan dari jarak jauh dan penerima informasi membutuhkan sebuah alat yang disebut televisi untuk menerima informasi dalam bentuk suara dan visual.
  • Internet, yaitu hubungan antar komputer dalam suatu jaringan global yang memungkinkan setiap komputer saling bertukar informasi. Hubungan antar komputer ini menggunakan apa yang disebut protokol Internet (Internet Protocol). Internet menghubungkan komputer di seluruh dunia yang jumlahnya dapat mencapai ratusan juta buah.
  • GPS (Global Positioning System), yaitu alat informasi berfungsi menentukan letak, arah atau kecepatan benda yang berada di permukaan bumi. Umumnya, GPS....>>> lanjutannya akan di posting lg.












Rabu, 06 Juli 2011

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Ada lima komponen sistem informasi yaitu hardware, programs, data, procedures, dan people. Hubungan kelima komponen sistem informasi tersebut dapat dilihat pada gambar-1 berikut :






Machine                                                 Human

Hardware
Programs
Data
Procedures
People

                                                  Instructions
      Actors

            Gambar-1. Lima komponen sistem informasi


Disini hanya akan dibahas salah satu dari kelima komponen sistem informasi yaitu Computer hardware yang meliputi input hardware, processing hardware, storage hardware, dan output hardware.


1.   INPUT HARDWARE

Input hardware digunakan untuk mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device, machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.
            Mouse digunakan sebagai interface titik dan click. Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan dengan pointer pada layar monitor. Pada umumnya mouse digunakan dalam aplikasi yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft.
            Scanner digunakan untuk mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data computer. Transformasi text dapat menghemat dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image grafis dipakai untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop publishing.
            Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice systems yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.
            Handwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).
            Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.


2.   PROCESSING HARDWARE

Processing hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat pada mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse, modem, multimedia, dll.
Kapasitas komputer dapat diukur dari kecepatan pemrosesan dan  kemampuan ALU untuk memanipulasi data dalam 1 cycle. Kecepatan pemrosesan dapat dinyatakan dalam cycle per second (biasanya dalam satuan MHz) atau dalam instruksi per second, biasanya dalam satuan millions of instructions per second (MIPS). Jumlah data yang dapat dimanipilasi oleh ALU dalam 1 cycle diukur dalam satuan bits (binary digits) dan biasa dipakai sebagai ukuran microprocessor, misalnya : microprocessor Zilog Z-80 merupakan procerssor 8 bit. Microprocessor sekarang yang lebih modern dapat memproses 16, 32, atau 64 bit data, dan bahkan ada yang mempunyai kemampuan lebar bit yang lebih besar.
Ada dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang bersifat non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile (isi RAM akan hilang jika power off).
Processing hardware dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu mainframe computer, minicomputer, dan microcomputer. Tetapi sekarang pengelompokan ini sudah agak kabur karena sering terjadi overlap di antara pengelompokan tersebut. Untuk mudahnya dapat kita lihat tabel berikut ini.


Type

Application

Speed
Memory
Size
Number of Con-current Users
Mainframe
Enterprise Informa-tion Systems
10 - 100+MIPS
32-500 MB
Hundreds
Minicomputer
Workgroup & Small Enterprise System
4 – 40+ MIPS
24-25 MB
Dozens
Microcomputer
Personal Computing
0.5 – 20+MIPS
0.5-100+MB
1 or dozen in LAN

Ada dua macam Emerging Processor Architectures yaitu complex instruction set computers (CISCs) dan reduced instruction set computers (RISCs). CISCs merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk mengeksekusi satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer, sedangkan RISCs merupakan jenis CPU yang hanya menggunakan instruksi-instruksi yang sering digunakan sehingga dapat memproses instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih daripada CISCs processor. Beberapa vendor besar seperti IBM, Compaq, Hewlett-Packard, dan Digital Equipment Corporation (DEC) sedang mengembangkan komputer yang bekerja menggunakan RISCs processor.
3.   STORAGE HARDWARE

            RAM dipakai untuk menyimpan data atau program yang sedang aktif diproses. RAM tidak dapat dipakai sebagai storage hardware karena kapasitas RAM terbatas dan RAM bersifat volatile, dimana data akan hilang jika sistem shut down. Sebagai penggantinya dipakai external magnetic media untuk menyimpan data dan program yang sedang tidak aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage hardware yaitu disk dan tape.
            Disk storage banyak digunakan sebagai medium storage dalam industri sistem informasi. Disk storage terdiri atas tracks dan sectors yang merupakan tempat menyimpan data secara magnetik. Data dibaca dan direkam dengan menggunakan read/write heads. Berikut dapat dilihat perbandingan kapasitas disk pada tabel di bawah ini :


Type
Size
Capacity
Diskette
5-1/4 inches
1.2 MB
Diskette
3-1/2 inches
1.4 MB
Stacked Disk – Microcomputer
5-1/4 inches
100-1000 MB
Stacked Disk – Minicomputer and Mainframe Computer
10-15 inches
0.1-100+ GB


            Tape storage merupakan storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu harganya relatif lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat diakses secara berurutan.
            Jenis storage hardware lainnya adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah mempunyai kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan kerugiannya : sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.

Ada  tiga macam optical storage hardware, yaitu :
Ø  CD-ROM (compact disk - read only memory), populer digunakan pada multimedia. Optical storage data direkam dengan menggunakan laser untuk membakar lekukan kecil pada permukaan metal master disk. Selanjutnya seperti audio CD, hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
Ø  WORM (write-once/read-many) optical disk, merupakan disk yang hanya dapat ditulisi sekali kemudian hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi. WORM device dipakai untuk memelihara satu record permanen yang penting dari seluruh data. Misalnya proses transaksi pada jaringan keuangan.
Ø  Erasable optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.

4.   OUTPUT HARDWARE

Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat.  Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan printed character.
Klasifikasi berikutnya yaitu impact printers dan nonimpact printers. Impact printers memukul kertas saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix printer memukul pita karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Sedangkan nonimpact printers menggunakan sitem photoelectric untuk mencetak karakter, misalnya laser printer.
Bit-mapped printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang membentuk baris dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on (printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.
Output device lainnya adalah voice output, plotter dan layar  monitor. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layar  monitor dapat juga digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan microfilm.

COMPUTER AIDED DESIGN (CAD)

COMPUTER AIDED DESIGN

PENDAHULUAN

Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi.
Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM(Computer Aided Manufacturing. Integrasi itu dimungkinkan karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3 dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid model memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Selain itu model mempunyai properti seperti masa, volume dan pusat gravitasi, luas permukaan dll.

PENGERTIAN CAD
Arti istilah computer aided design dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Disingkat CAD. Perancangan dengan bantuan komputer. Kemampuan sistem CAD ini adalah pembuatan grafik, sketsa, diagram, digitasi peta dan gambar rancangan, pemberian anotasi, pembentukan gambar perspektif, permodelan gambar 2 dan 3 dimensi, dan beberapa analisa spasial. Analisa spasial yang dimiliki oleh setiap sistem CAD ini sangat berfariasi, paling tidak melakukan analisa spasial berupa perhitungan jarak (length atau distance), keliling (perimeter), luas (area), membentuk zone buffer, dan lain sebagainya.
Desain suatu produk tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Untuk itulah diperlukan gambar teknik. Gambar teknik adalah bahasa bagi orang-orang yang bergerak di bidang teknik untuk saling berkomunikasi. Dengan gambar teknik seorang di bagian R&D berkomunikasi dengan orang lain yang berada di bagian manufacturing, seorang pimpinan dengan bawahannya, sebuah perusahaan dengan perusahaan lain yang menjadi vendor atau subcontractor-nya.
Pada jaman dahulu, seorang mahasiswa fakultas teknik atau seorang engineer professional sangat akrab dengan sebuah benda yang disebut meja gambar. Di atas meja gambar inilah mereka membuat draft dari suatu rancangan produk. Dimulai dengan membuat garis, lingkarang, garis bantu dan seterusnya, diakhiri dengan keterangan ukuran dan simbol-simbol. Meja gambar ini bisa berukuran A2 sampai dengan A0, bahkan bisa lebih besar lagi. Pada saat itu sebuah meja gambar yang bagus harganya bisa jauh lebih mahal dari pada sebuah PC.
Membuat draft alias gambar teknik secara manual seperti ini memakan waktu yang lama dan sangat melelahkan. Apalagi jika terjadi kesalahan gambar, untuk membuat koreksinya bisa membuat stress. Kalau orang tua Anda kebetulan adalah seorang engineer, coba tanyakanlah tentangpengalamannya.
Dengan berlalunya waktu dan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat, meja gambar mulai tersingkirkan oleh sesuatu yang bernama CAD (Computer-Aided Design). Saat ini istilah CAD tentu sudah tidak asing lagi bagi pengguna komputer, apalagi bagi mereka yang bergerak di bidang engineering, baik itu mechanical engineering, arsitektur maupun electrical engineering.
Bagi seorang mahasiswa teknik mesin atau seorang mechanical engineer misalnya, CAD sangat membantu dalam pembuatan desain sebuah produk. Produk ini bisa berupa sebuah part mesin yang sederhana misalnya poros, roda gigi, baut, sampai dengan sebuah mesin yang sangat kompleks, misalnya mesin press, mobil, pesawat terbang, dan lain-lain.


CAD sering kali digabung dengan CAM (Computer-Aided Manufacturing) menjadi CAD/CAM. Dengan CAD/CAM, proses pembuatan benda kerja-pun dapat didesain. Kali ini pembahasan kita fokuskan ke CAD-nya saja, CAM-nya mungkin lain waktu.
Bagi seorang arsitek, pengunaan CAD bisa Anda tebak sendiri. Ya betul. CAD sangat membantu dalam mendesain gedung bertingkat, rumah mewah, sampai dengan interiornya. Dengan kemampuan rendering-nya, CAD membantu seorang arsitek untuk menghasilkan visualisasi yang lebih nyata dengan menambahkan background, landscape maupun pencahayaan. Pengunaan CAD tentu saja jauh lebih luas dari pada contoh-contoh yang baru saja disebutkan.
Jadi apa itu CAD ? Sesuai dengan asal kata-nya, CAD adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan desain yang prosesnya dibantu dengan komputer. Sedangkan kegiatan membuat desain itu sendiri ternyata cukup luas artinya, dimulai dari pengumpulan ide , membuat sketsa (konsep), membuat model, membuat gambar detail, menganalisa desain, sampai dengan membuat simulasi dan animasi. Jika semua kegiatan tersebut dibantu dengan komputer, itulah artinyaCAD.
Di dunia industri saat ini, fungsi CAD sangat vital. Dalam persaingan yang semakin ketat, CAD sangat membantu dalam pembuatan desain suatu produk dengan jauh lebih cepat dibandingkan jika pembuatan desain dilakukan secara manual. Dengan CAD kesalahan dalam proses pembuatan desain bisa diminimalkan, yang berarti waktu dan biaya dapat sangat dioptimalkan. 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN CAD

Pada awal tahun 1960-an, seorang engineer bernama Ivan Sutherland memperkenalkan sebuah program komputer yang dapat digunakan untuk membuat gambar sketsa. Program komputer ini diberi nama Skecthpad. Saat itulah untuk pertama kalinya sebuah gambar sketsa dapat ditampilkan di layar komputer. Sejak diperkenalkannya Sketchpad, perkembangan CAD menjadi sangat cepat. Industri komputer berlomba-lomba membuat CAD.
Pada saat itu investasi yang diperlukan untuk sebuah CAD sangat besar, sampai dengan ratusan ribu US$ untuk software maupun hardware-nya. Hanya perusahaan-perusahaan besar yang bisa memilikinya, antara lain General Motors. Diperkenalkannya PC pada awal 1980-an memberi angin segar bagi perkembangan CAD, terutama dari segi ekonomi.
Pada tahun 1982, sebuah perusahaan bernama Autodesk memperkenalkan sebuah CAD yang diberi nama AutoCAD, yang mana menjadi CAD yang paling terkenal dan paling banyak penggunanya hingga sampai saat ini.
Hardware
Hardware yang diperlukan oleh sebuah CAD sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan software-software yang lain, kecuali beberapa hardware tambahan yang memang dibuat khusus untuk CAD.
Seperti software pada umumnya, CAD membutuhkan perangkat Input Device, yaitu mouse dan keyboard. Untuk penggunaan yang lebih canggih CAD membutuhkan input device tambahan, yang antara lain bisa berupa scanner, baik scanner 2D maupun 3D, dan Digitizer. Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan scanner 2D. Scanner 3D dan Digitizer adalah suatu alat yang bisa men-scan suatu objek 3D, bisa contact maupun non-contact (dengan sinar laser) dengan objeknya, dengan hasil berupa point-point koordinat 3D. Nah point-point ini kemudian bisa dibaca dan diedit oleh CAD. Scanner dan Digitizer sangat diperlukan untuk proses redesign.
Untuk processing unit, pada umumnya CAD membutuhkan spek yang cukup tinggi, baik dari processor, maupun memory dari PC yang dipakai. Hal ini diperlukan untuk mendukung pengolahan database CAD yang memang lebih berat dibandingkan data dari software yang lain pada umumnya.
Sebagai output device, graphic card dan monitor yang mendukung resolusi yang tinggi dan mampu mengolah mengolah gambar 3D dengan baik akan sangat diperlukan bagi CAD. Apalagi jika CAD tersebut banyak dipakai untuk modelling yang banyak memerlukan rendering dan animasi. Untuk mencetak gambar kerja yang dihasilkan CAD, pada umumnya diperlukan alat yang disebut plotter, yang bisa berukuran sangat besar, sehingga bisa mencetak gambar dengan ukuran lebih dari A0. Namun sekarang kecenderungan itu mulai bergeser dengan munculnya tipe-tipe printer yang bisa mencetak dengan sangat bagus. Printer inkjet standar sekarang sudah bisa dipakai untuk mencetak hasil kerja CAD.
Software
Saat ini software CAD sudah sangat banyak pilihannya. Jika harus memilihnya salah satu, maka yang pertama kali harus diperhatikan adalah sesuaikan CAD yang Anda pilih dengan kebutuhan Anda. Software CAD tersedia dari yang sangat sederhana sampai dengan yang canggih yang menawarkan kemampuan yang banyak.
Kedua adalah masalah harga. Tidak bisa dipungkiri, cost selalu menjadi faktor yang dominan dalam pengambilan keputusan. Saat ini Anda bisa memilih CAD dari yang gratis sampai dengan yang berharga ribuan US$. Yang gratis, Anda bisa men-download-nya dari internet, tentu saja tidak menawarkan kecanggihan seperti yang dimiliki oleh CAD yang mahal. Sekali lagi sesuaikan dengan kebutuhan. Lebih baik menggunakan yang gratis daripada membajak yang mahal.
Ketiga, masalah compatiblitity. Sesuaikan CAD yang Anda pilih dengan hardware dan OS yang Anda miliki. Beberapa CAD membutuhkan spek komputer yang sangat tinggi, sehingga Anda harus menginvestasikan lagi beberapa ratus US$ untuk hardware-nya. Ada juga CAD yang hanya jalan di Mac, jika komputer Anda IBM compatible, Anda tidak bisa memakainya. Perhatikan juga OS Anda saat memilih CAD. Jangan sampai Anda beli CAD mahal, ternyata CAD tersebut hanya jalan di Windows XP, padahal Anda masih pakai Windows 98 atau Linux RedHat.
Keempat, kemudahan dalam penggunaannya. Buat apa CAD yang canggih jika ternyata sangat sulit digunakan. Pilihlah CAD yang sesuai dengan human resource yang Anda miliki, atau Anda harus menyediakan lagi beberapa ratus US$ untuk training yang seharusnya bisa dieliminir.
Berikut ini hal-hal yang harus dipahami dalam penggunaan CAD
1. Pengetahuan akan standar gambar dan prosedur
2. Konvensi dalam menggambar listrik dan elektronik
3. Penerapan listrik dan elektronik dalam industri.
4. Perangkat lunak system CAD yang dipakai
Perusahan yang bergerak dalam CAD/CAM melengkapi tools yang dipakai dengan perangkat keras yang diperlukan dan perangkat lunak untuk meningkat kemampuan perangkat keras yang ada.

E - BISNIS

E-bisnis (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-bisnis memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.


Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e-bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan [1] .

Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Total Tayangan Halaman

Entri Populer